Selasa, 20 April 2010 | By: Cahaya Vigra

Sayang

mengapa Romeo begitu mencintai Juliet
mengapa Majnun gila karna Laiyla
mengapa Siti Nurbaya hancur karna cintanya pada Samsul
dan mengapa Cleopatra dan Mark Anthony rela buhun diri demi cintanya

semuanya terlalu tragis
terlalu untuk sebuah cerita cinta manusia...
jika romeo tak bertemu juliet, mungkin romeo dapat hidup bahagia tanpa melakukan kebodohan itu, dan juliet bisa menikan dengan laki laki yang tak kalah baik dari romeo
jika majnun tak jatuh cinta pada layla, majnun masih waras dan mampu melanjutkan aktifitasnya seperti biasa, dan layla tak harus selalu bersedih
jika Siti Nurbaya tak terlanjur berjanji pasa Samsul, mungkin Siti Nurbaya akan menjadi istri Saudagar kaya, dan samlul bisa fokus untuk mencari apa yang ia cari tanpa terganggu akan janjianya
jika Cleopatra tidak buta larna cintanya pada Mark Anthony mungkin Cleopatra masih berjaya menjadi ratu mesir dan Mark Anthony masih dengan gagah memegang panji Mesir dalam setiap perang dan lahir kepemimpinan seperti dirinya dari rahim wanita yang tak kalah baik dari Cleopatra...

fenomena cinta tak kan hilang dari setiap sudut kehidupan manusia... mungkin ia akan selalu menggelayuti jiwa muda maupun tua... padahal, pada hakikatnya cinta itu bukanlah hanya kesetiaan dan pengorbanan tanpa arah dan mata, pengorbanan disini adalah pengorbanan dengan bimbingan, kesetiaan disini adalah kesetiaan tanpa pamrih.

tak selamanya cinta itu dapat dipandang suci jika dalam pelaksanaanya penuh dengan nafsu memiliki satu sama lain. itukan cinta suci yang banyak disebut kaula muda kini? ironis

2 komentar:

h4k33m mengatakan...

hmmm... sejak dulu begini lah cinta, deritanya tiada akhir, hehehe!! pandora jangan dibuka dulu, kalo belum siap .. ibarat buah lebih baik nunggu matang deh, daripada "dipaksa" matang, hehehe

Cahaya Vigra mengatakan...

haha kata katanya patkai ha3...
tul... nunggu aja... idup ayem ati tentrem...^^

Posting Komentar