Selasa, 29 Juni 2010 | By: Cahaya Vigra

Rembulan

Malam ini aku sendiri lagi, merangkai mimpi mimpi yang tak pasti... merenungi setiap kejadian dalam sehari... aku tak tahu kenapa aku selalu terjebak dalam situas seperti ini...dan hanya mampu bercerita kepada rembulan...
Wahai Bulan, pancaran cahayamu yang lembut, mampu menyinari gelapnya malam, kenapa aku, sang mentari tak mampu menunaikan amanah yang tersimpan dalam namaku sebagai mentari?
Wahai Bulan, seandainya aku menjadi bintang, aku ingin disampingmu, berbagi cahaya denganmu, berbagi kelembutan denganmu...
Wahai Bulan, seandainya engkau mampu bicara, katakan padaku apa arti dari kegundahanku, setiap malam aku duduk, memandangmu, mengagumimu, menceritakan semua yang ada di hatiku...
Wahai Bulan, dengan kelembutan cahayamu, sampaikan salam hangatku, tentang kasih dan rindu...
Wahai Bulan, apakah aku Mentari dan Ia Rembulan, hingga tak mungkin aku tuk bertemu dengannya,
Wahai Bulan, yang aku inginkan hanya melihat senyum lembutnya, selembut cahayamu...