Pelajar...
pelajar adalah seorang pejuang, dimana dia akan memperjuangkan ilmu pengetahuan yang ia dapatkan di bangku pendidikan untuk kembali ia salurkan kepada masyarakat lainnya. tapi, dimanakah wajah wajah pelajar zaman sekarang, semuanya berkedok... semuanya memprihatinkan...
hanya ada kebohongan kebohongan dalam pembelajarana... menyontek... melobi... untuk hal hal yang tak terlalu penting...
nilai? itukan yang mejadi tolak ukur seorang pelajar? TIDAK... pendidikan bukan hanya untuk mencari intelektuan dan akal kawan, apalagi nilai tapi juga sosial, mental dan moral...
apa jadinya dikemudian hari seorang yang sudah mengenyam bangku pendidikan tanpa sosial yang baik...? ia tak mampu berinteraksi dengan lingkungannya? al hasil.. hanya menambah kepadatan penduduk indonesia saja.
apa jadinya dikemudian hari seorang yang sudah mengenyam bangku pendidikan tanpa mental yang kuat...? hanya mampu sembunyi dibalik ketiak orang tuanya? atau hanya jadi benalu bagi sekitarnya?
apa jadinya dikemudian hari seorang yang sudah mengenyam bangku pendidikan tanpa moral yang benar...? bukan jadi seorang intelektual tapi hanya akan menjadi kriminal.
dalam arti kasar, orang orang yang hanya mengandalkan nilai dan nilai tanpa sosial, mental dan moral tak ubahnya sampah masyarakat.
dari situ kawan. mulailah benahi sudah benrkah kita menjadi seorang pelajar? atau hanyan seorang pelajar yang tak memiliki kualitas? tak memiliki bobot...
jika pelajar indonesia saja seperti ini, akan jadi apa indonesia dikemudian hari?
sebuah pertanyaan yang selalu menggelitik hati...
dimana akan aku temukan Soe Hok Gie di era moderenisasi ini?
0 komentar:
Posting Komentar