Sabtu, 17 April 2010 | By: Cahaya Vigra

Hadirmu

Kini kita terdiam... berhadapan
tanpa kata...tanpa suara...
menatap mata satu sama lain
meski mulut enggan berucap
(hinggar bingar seakan tak terdengar... sekitar hilang tanpa bayang)
hanya tinggal aku dan dirimu
berdiri dalam ketidak pastian
berpijak pada bumi yang terus goyah
tangan dinginmu mulai sentuh pipiku
hapuskan airmata ketakutanku
tenangkan semua gelisahku
(angin berhembus membawa kabut hitam... semuanya terlihat semakin kelam)
tanpa ku sadar semuanya berlahan kabur
tubuhmu adalah debu
semuanya berhambur...
dirimu dah hatiku
kau hilang... hilang tinggalkan semua tanpa arah
hanya harum nafasmu yang masih mampu aku hirup
rasuki setiap rongga hidup
sekedar hilabngkan penat yang menusuk
tuk kembali terjaga dalam malam tanpa bayangmu

0 komentar:

Posting Komentar