ia bukan bintang
tapi ia mampu tunjukan jalanku...
ia bukan udara...
tapi darinya aku mampu hidup...
ia bukan bulan...
tapi ia bersianar cemerlang dilangit yang kelam...
ia bukan matahari...
tapi ia mampu hangatkan hati...
ia bukan awan...
tapi ia teduhkan langkahku dan terus berjalan...
ia bukan batu karang...
tapi ia kuatkan jiwaku tuk terus berjuang...
ia bukan hujan...
tapi ia berikan kehidupan...
ia bukan langit...
tapi ia memiliki jiwa yang luas,,.
ia ajarkan aku hidup...
ia ajarkan aku tertawa...
ia ajarkan aku arti kesetiaan...
ia ajarkan aku melangkah...
ia ajarkan aku cinta...
meski dunia menganggapnya makhluk lemah...
tapi bagiku...
ia adalah bumi, ia adalah langit, ia adalah kehidupan...
sekutip kata dari jiwa...
semoga mampu wakilkan rindu...
meski tak seindah pengorbananmu...
hanya mampu berdoa disetiap sujudku...
semoga kau selalu dalam kasih Tuhanku...
Sekutip Rindu untuk ibu...
Aku
Aku memang lemah kawan...
air mataku selalu mampu membobol pertahananku
hatiku mudah terluka kawan...
entah oleh lidah atau matamu
jiwaku terlalu penakut kawan...
takut untuk menatap kenyataan yang ada
ragaku tak berharga kawan...
selalu dilihat dengan sebelah mata
genggamanku tak selalu kuat kawan...
tapi aku tak pernah rela kehilanganmu
mungkin aku terlalu egois
mengharapkan duniaku sempura
meski yang kumiliki hanya luka
dan tak mudah menjadi sahabat bagiku
aku hanya ingin kau turuti kataku
tuk junjung tinggi janjiku
tapi tak kusangkan, aku lukaimu
jadikanmu sepertiku
yang tak pernah bisa kembali
hanya bisa menangisi diri
dengan semua kebodohan ini
sudahlah.. memang lebih baik seperti ini
kalian pergi dan biarkanku sendiri
meski gelap dan sepi menyelimuti
tapi aku nyaman disini
bersama bayang bayang driku yang lain..
air mataku selalu mampu membobol pertahananku
hatiku mudah terluka kawan...
entah oleh lidah atau matamu
jiwaku terlalu penakut kawan...
takut untuk menatap kenyataan yang ada
ragaku tak berharga kawan...
selalu dilihat dengan sebelah mata
genggamanku tak selalu kuat kawan...
tapi aku tak pernah rela kehilanganmu
mungkin aku terlalu egois
mengharapkan duniaku sempura
meski yang kumiliki hanya luka
dan tak mudah menjadi sahabat bagiku
aku hanya ingin kau turuti kataku
tuk junjung tinggi janjiku
tapi tak kusangkan, aku lukaimu
jadikanmu sepertiku
yang tak pernah bisa kembali
hanya bisa menangisi diri
dengan semua kebodohan ini
sudahlah.. memang lebih baik seperti ini
kalian pergi dan biarkanku sendiri
meski gelap dan sepi menyelimuti
tapi aku nyaman disini
bersama bayang bayang driku yang lain..
Langganan:
Postingan (Atom)